Pengungsi Ikut Membentuk Amerika

1937 - 2022

Madeleine Albright

Madeleine Albright tiba di AS ketika berusia 11 tahun bersama keluarganya yang melarikan diri dari Nazi di negara mereka yang dulunya bernama Cekoslowakia. Ia menjadi menteri luar negeri AS perempuan pertama.

——————————

Madeleine dikenal sebagai diplomat papan atas yang keras dan berpegang pada pedoman moral yang kuat. Ia juga dikenal berkat sangat mendukung AS untuk intervensi ke Yugoslavia pada 1999. Ia ditunjuk sebagai menteri luar negeri oleh Presiden Bill Clinton, dan membantu membujuk Presiden Clinton mengatur serangan udara NATO terhadap pemimpin Yugoslavia Slobodan Milosevic. Majalah Time kemudian menjuluki langkah itu sebagai "Perang Madeleine."

Madeleine sangat mendukung Eropa yang stabil karena melihat negara asalnya, Republik Ceko, yang menderita karena Nazi (Jerman) dan Uni Soviet. Ia melobi perluasan NATO, membantu membujuk Senat AS untuk mengizinkan Polandia, Hungaria dan Republik Ceko bergabung dengan NATO. Satu bulan sebelum ia wafat awal tahun ini, ia masih berusaha untuk membuat Eropa aman, dan menulis di The New York Times bahwa invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina akan menjadi "kesalahan bersejarah."

“Ketika saya datang ke sini (Amerika) waktu masih kecil, saya masih ingat saat berlayar masuk ke Pelabuhan New York untuk pertama kalinya dan melihat Patung Liberty … Seperti semua pengungsi, saya berharap bisa punya kehidupan yang aman dan bermartabat dan punya kesempatan untuk berkontribusi pada negara baru saya.”

1942 -

Isabel Allende

Isabel Allende adalah seorang penulis yang dikenal berkat karyanya yang bergenre realisme magis. Ia terpaksa meninggalkan tanah airnya Chili setelah kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Augusto Pinochet pada 1973.

——————————

Allende punya hubungan keluarga dengan Presiden Chili Salvador Allende, yang tewas dalam kudeta tersebut. Dan setelah penggulingannya, Allende mempertaruhkan nyawanya untuk menolong orang melarikan diri dari Chili. Ketika ia mendapat ancaman mati, ia melarikan diri ke Venezuela dan tinggal di sana selama 13 tahun. Ketika berada di pengasingan itulah Allende mulai menulis novel pertamanya, The House of the Spirits. Novel itu dimulai dengan sebuah surat yang ditulisnya kepada kakeknya yang sekarat.

Sejak itu, ia telah menulis 24 buku, yang telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Tulisan Allende dipuji berkat suara feminis dan gaya realisme magisnya yang menggabungkan hal-hal biasa dan luar biasa. Allende pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1987 dan menjadi warga negara AS pada 1993. Ia menerima penghargaan Presidential Medal of Freedom pada 2014 dari Presiden Barack Obama.

“Ketika Anda menjadi pengungsi, Anda kehilangan kebangsaan, kesukuan dan Anda harus membuat komunitas baru. Tanpa bantuan orang lain, sulit sekali."

1901 - 1992

Marlene Dietrich

Lahir di Jerman pada 1901, Marlene Dietrich menjadi aktris dan penyanyi terkenal baik di Eropa dan Amerika Serikat, tapi karena Nazi berkuasa, ia menjadi warga negara AS.

——————————

Dietrich yang dikenal dengan suaranya yang berat dan gayanya yang glamor, menjadi terkenal berkat perannya di film The Blue Angel. Setelah itu, ia pindah ke Hollywood dan menjadi salah satu bintang film paling terkenal pada era 1930an dan 1940an. Dietrich tidak mau pulang ke tanah air setelah Nazi berkuasa di Jerman. Ia pun menjadi warga negara Amerika pada 1939 dan ikut berperan selama perang, bergabung dengan United Service Organizations (sebuah organisasi amal), menyanyi untuk pasukan AS dan lantang menentang pemimpin Jerman Adolf Hitler.

Saudara perempuan Dietrich dikirim ke kamp konsentrasi di Bergen-Belsen, kabarnya agar Dietrich berhenti menghibur tentara AS, menurut badan pengungsi PBB. Keduanya dipertemukan kembali setelah perang.

“Saya lahir di Jerman dan akan tetap menjadi orang Jerman … Amerika Serikat menyambut saya ketika saya tidak punya tanah air yang pantas saya anggap sebagai tanah air saya.”

1879-1955

Albert Einstein

Dianggap sebagai salah satu fisikawan paling berprestasi sepanjang masa, Albert Einstein sudah terkenal ketika Adolf Hitler naik ke tampuk kekuasaan di Jerman dan Einstein terpaksa meninggalkan tanah airnya.

——————————

Einstein mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dosen di Prussian Academy of Sciences, Berlin pada 1932 karena kekerasan anti-Semit dan pindah ke Belgia. Statusnya sebagai fisikawan Yahudi yang berprestasi menyebabkan kemarahan Third Reich (rezim Nazi), yang menuduhnya berkhianat. Khawatir akan keselamatannya, Einstein meninggalkan Eropa dan tiba di Amerika Serikat pada 1933 dan bekerja di Princeton University, dan tidak pernah kembali ke Eropa. Ia menjadi warga negara AS pada 1940.

Prestasi Einstein di bidang fisika sangat banyak. Ia mengembangkan teori relativitas, memajukan teori mekanika kuantum, dan menjelaskan efek fotolistrik. Berkat penjelasan efek fotolistrik, Einstein berhasil memenangkan Hadiah Nobel. Penemuannya mengubah bagaimana ilmuwan melihat dunia, termasuk pemahaman tentang ruang, waktu dan energi.

Sekitar 125.000 orang Jerman, sebagian besar Yahudi, pindah ke Amerika Serikat antara 1933 dan 1945, menurut U.S. Holocaust Memorial Museum.

1957 -

Gloria Estefan

Gloria Estefan adalah seorang warga Amerika keturunan Kuba, dan seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal. Ia masuk ke daftar 100 artis musik terlaris Billboard Magazine.

——————————

Lahir di Havana, Kuba, pada 1957, Estefan datang ke Amerika Serikat ketika masih anak-anak setelah Revolusi Kuba pada 1959. Dibesarkan di Miami, Florida, ia mulai menulis lagu hit bersama bandnya, Miami Sound Machine, pada 1980an. Ia salah satu artis Latin pertama yang menduduki tangga lagu billboard, dan berhasil membantu musik Latin masuk ke dalam budaya pop mainstream dan juga membuka jalan bagi generasi artis Latin berikutnya.

Pencapaian Estefan di antaranya penjualan album yang mencapai 100 juta, lebih dari 20 top hits, tiga Grammy Award, satu bintang di Hollywood Walk of Fame, dan pertunjukkan musikal Broadway berdasarkan kisah hidupnya. Ia merilis album berbahasa Spanyol pertama pada 1993 dan terus meraih sukses lewat album-album musik Latinnya yang berhasil memenangkan Grammy. Estefan juga pernah tampil di film dan acara televisi.

Lebih dari 248.000 orang Kuba datang ke AS antara 1959-1962 dalam gelombang pertama imigrasi dari negara itu ke Amerika Serikat, menurut Migration Policy Institute. Lebih dari 1,3 juta orang Kuba telah datang ke AS sejak 1959.

1887 - 1946

Sidney Hillman

Lahir di pada 1887, Sidney Hillman terpaksa meninggalkan negaranya setelah mendirikan serikat pekerja Yahudi yang dianggap ilegal. Setelah datang ke Amerika Serikat, ia menjadi penasihat Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan pemimpin buruh yang berpengaruh.

——————————

Hillman mulai bekerja di Amerika Serikat pada 1907 sebagai pekerja konveksi dan membantu mengorganisir pemogokan menentang kondisi kerja yang keras. Ia mendirikan serikat pekerja garmen yang berpengaruh, Amalgamated Clothing Workers of America, dan "menciptakan cikal bakal serikat pekerja saat ini," menurut AFL-CIO, federasi serikat pekerja terbesar di Amerika Serikat.

Hillman kemudian masuk ke politik, bekerja di Dewan Penasihat Tenaga Kerja pemerintahan Roosevelt dan bekerja sama dengan menteri tenaga kerja untuk merancang RUU upah yang akhirnya diloloskan menjadi UU Standar Buruh yang Adil. Ia menduduki banyak jabatan selama pemerintahan Roosevelt dan membantu memobilisasi dukungan serikat sehingga Roosevelt terpilih kembali pada 1936, 1940 dan 1944.

Antara 1900 dan 1920, Amerika Serikat menerima lebih dari 14,5 juta imigran, menurut U.S. Citizenship and Immigration Services. Sebelum Perang Dunia I, Amerika Serikat tidak membatasi jumlah imigran yang bisa masuk ke negaranya, namun peraturan ini berubah selama perang.

1983 -

Heval Kelli

Kelli datang ke Amerika Serikat pada 2001 sebagai seorang pengungsi dari Suriah, dan ia mulai bekeja sebagai pencuci piring dan kemudian menjadi dokter.

——————————

Ayah Kelli, seorang minoritas Kurdi, adalah pengacara terkemuka di Suriah, tapi ketika ia menolak bekerja untuk pemerintah, ia dipukuli dan dipenjara. Setelah dibebaskan, ia membawa keluarganya melarikan diri ke Jerman, di mana mereka tinggal di kamp pengungsi, dan kemudian pindah ke Amerika Serikat. Kelli tiba di AS ketika masih remaja, dua minggu setelah serangan 11 September 2001.

Berkat bantuan kelompok Gereja Episkopal, keluarga Kelli pindah dan menetap di negara bagian Georgia. Kelli mencuci piring di sebuah restoran untuk membantu membiayai keluarganya dan pendidikannya di sekolah kedokteran. Ia dipilih oleh teman-temannya di Morehouse School of Medicine untuk menerima penghargaan "Orang Paling Menginspirasi." Sejak menjadi dokter penyakit dalam dan menerima beasiswa di bidang kardiologi di Emory University, Kelli memulai program mentoring di bekas SMA nya di mana ia membantu pengungsi yang baru datang.

Pengungsi dari Timur Tengah dan Asia Selatan meningkat tajam pada 2008. Data Departemen Luar Negeri AS menyebutkan lebih dari 20.000 pengungsi dari kawasan tersebut tiba dalam tiap periode 10 tahun mulai dari 2008.

1923 -

Henry Kissinger

Henry Kissinger tiba di Amerika Serikat pada 1938 setelah keluarganya melarikan diri dari persekusi Nazi terhadap Yahudi. Kissinger menjabat sebagai menteri luar negeri AS pada 1973-1977.

——————————

Dikenal karena kecerdasannya, Kissinger meraih gelar sarjana, magister dan doktoral dari Harvard University dan bergabung sebagai pengajar di universitas tersebut. Tulisannya mengenai kebijakan luar negeri dan perannya sebagai konsultan bagi badan pemerintah AS turut mempengaruhi pemerintahan Eisenhower, Kennedy dan Johnson.

Kissinger bergabung dengan pemerintahan Nixon pada 1968 dan kemudian menjadi menteri luar negeri. Sebagai menlu, ia dipuji berkat pencapaian diplomatiknya, termasuk mengembangkan kebijakan pemulihan hubungan dengan China dan merancang penurunan ketegangan politik dengan Uni Soviet. Meskipun awalnya ia mengambil kebijakan keras terhadap Vietnam, ia kemudian menerima Hadiah Nobel Perdamaian bersama dengan Le Duc Tho dari Vietnam Utara karena menegosiasikan gencatan senjata. Terlepas dari prestasinya, Kissinger adalah tokoh yang kontroversial. Para pengkritik menuduhnya membiarkan pengeboman besar-besaran di Kamboja, mendukung tindakan keras Pakistan di Bangladesh dan tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan upaya Argentina melawan pembangkang.

Begitu PDII dimulai, sulit bagi orang Eropa untuk pindah ke Amerika. Pada 1940, lebih dari 300.000 orang, sebagian besar Yahudi, masuk daftar tunggu untuk bisa datang ke Amerika Serikat, menurut U.S. Holocaust Memorial Museum.

1982 -

Ilhan Omar

Ilhan Omar adalah warga Amerika keturunan Somalia pertama yang menjadi anggota Kongres AS. Ia datang ke Amerika Serikat pada 1995 setelah melarikan diri bersama keluarganya dari tanah airnya untuk menghindari perang saudara.

——————————

Sepanjang karirnya, Omar mencatat banyak rekor sebagai yang pertama. Ia adalah pengungsi Afrika pertama yang menjadi anggota Kongres AS. Ia adalah satu dari dua perempuan Muslim pertama yang duduk di Kongres AS. Omar dan keluarganya melarikan diri dari Somalia ketika ia masih berusia 8 tahun dan menghabiskan empat tahun di kamp pengungsi di Kenya sebelum akhirnya datang ke Amerika Serikat. Ia bekerja di pemerintah negara bagian Minnesota sebelum mencalonkan diri sebagai anggota kongres di tingkat federal.

Omar adalah anggota kelompok di Gedung Capitol yang dikenal sebagai "The Squad" – anggota DPR Demokrat yang pertama dipilih pada 2018 dan dikenal berpandangan progresif. Kelompok ini pernah berselisih dengan Presiden Donald Trump dan juga Ketua DPR Partai Demokrat Nancy Pelosi karena menginginkan partai Demokrat berpandangan kiri. Omar juga mendapat kecaman dari anggota DPR AS dari kedua partai karena komentarnya mengkritik Israel.

“Sebagai seorang pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara ketika masih kecil, saya masih terus mencari di mana tempat saya - mungkin karena itu pesan yang paling penting di luar kantor saya hanya bertuliskan tiga kata: ‘Anda pantas ada di sini’ (You belong here).”

1998 -

Kwity Paye

Kwity Paye adalah seorang pemain football di Liga Nasional Football AS (NFL). Paye lahir di kamp pengungsi di Guinea setelah ibunya meninggalkan negaranya, Liberia, yang mengalami perang saudara.

——————————

Paye, yang juga nama kakeknya yang tewas dalam perang Liberia, datang ke Amerika Serikat ketika masih bayi. Ia anggota tim football University of Michigan dan direkrut untuk bermain di NFL. Ia terpilih dalam putaran pertama perekrutan NFL pada tahun 2021 oleh Indianapolis Colts dan setelah tahun pertamanya dianugerahi tempat kehormatan di 'All-Rookie Team' (tim pemain baru), yang dipilih oleh Pro Football Writers Association.

Paye adalah salah satu di antara pemain NFL yang mengadakan acara NFL resmi pertama di Afrika pada bulan Juni. Ia mengatakan pada Colts.com bahwa kunjungannya ke Afrika kali ini adalah yang pertama sejak ia lahir. Ia mengatakan, meskipun ibunya selalu bermimpi kunjungan pertama Paye ke Afrika adalah ke Liberia, ia tetap semangat menghadiri acara NFL di Ghana agar lebih banyak orang yang bisa bermain di liga tersebut.

Jumlah pengungsi Afrika ke AS meningkat tajam di awal 1999, dan yang tertinggi, 31.624 pengungsi, tercatat datang pada 2016, menurut data Departemen Luar Negeri AS.

1942 - 2008

Dith Pran

Seorang jurnalis foto kelahiran Kamboja, Dith Pran memperlihatkan kepada dunia kekejaman Khmer Merah pada 1970an.

——————————

Dith datang ke Amerika Serikat sebagai pengungsi setelah melarikan diri dari Kamboja pada 1979 dan bekerja sebagai fotografer untuk The New York Times. Dia menciptakan istilah "ladang pembantaian" untuk menggambarkan ngerinya pembunuhan yang ia lihat di Kamboja ketika ia berusaha melarikan diri dari negara tersebut.

Kisahnya untuk bertahan hidup selama rezim Pol Pot dan pada akhirnya meninggalkan Kamboja adalah inspirasi film The Killing Fields yang diproduksi tahun 1984, dan memenangkan tiga piala Oscar. Ketika Khmer Rouge menarget semua orang yang dicurigai berkiblat pada Barat atau berpendidikan, Dith berhasil bertahan hidup dengan cara berpura-pura menjadi petani yang tidak berpendidikan selama empat tahun. Ia bekerja di sawah, kadang hanya makan sesendok nasi setiap harinya.

Dith kemudian menjadi duta besar untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan mendirikan Dith Pran Holocaust Awareness Project (Proyek Kesadaran Holocaust Dith Pran) untuk menceritakan sejarah rezim Khmer Merah.

Sejak 1975, hampir 1,5 juta pengungsi dari Asia Timur tiba di Amerika Serikat. Data Departemen Luar Negeri AS menunjukkan dalam tiap 10 tahun, mulai dari 1978, mayoritas pengungsi datang dari Asia Timur, dan jumlah pengungsi terbanyak dari kawasan itu datang pada tahun 1980, yaitu 163.799 orang.

1980 -

Regina Spektor

Ketika berusia 9 tahun, Regina Spektor meninggalkan Rusia bersama keluarganya, pindah ke kota New York, di mana ia kemudian menjadi penyanyi dan penulis lagu terkenal.

——————————

Sejak masih kecil di Moskow, Spektor berlatih sebagai pianis konser, menggunakan piano Petrof, hasil lungsuran kakeknya, instrumen musik yang harus dia tinggalkan di Rusia ketika keluarganya yang keturunan Yahudi pindah ke Amerika Serikat akibat diskriminasi politik. Mereka menginggalkan Rusia di jaman Perestroika, ketika warga negara Rusia diizinkan untuk beremigrasi, tapi mereka harus menyerahkan paspor sehingga tidak bisa kembali lagi ke Rusia.

Setelah menetap di Bronx, Spektor terus belajar musik, awalnya menggunakan piano di lantai bawah tanah di sinagog yang ia hadiri. Ia kemudian banting setir dari musik klasik ke aliran alt-folk dan mulai bermain di depan publik. Setelah mengeluarkan tujuh album, Spektor kini dikenal sebagai bintang indie-pop. Beberapa lagunya pernah digunakan sebagai soundtrack TV, termasuk lagu “You've Got Time” yang menjadi lagu serial “Orange is the New Black.”

Antara 1975 dan 2003, hampir 600.000 pengungsi datang ke AS dari bekas negara Uni Soviet, menurut data Departemen Luar Negeri AS.